Inilah Dosa Besar Istri Kepada Sang Suami



Dosa besar istri terhadap suami ternyata sangat mengerikan, bahkan ancamannya adalah menjadi penghuni neraka. Tetapi kebanyakan istri sering memandang sebelah mata, malah banyak yang tidak peduli akan hal tersebut. Padahal Agama Islam sudah mengatur semuanya tentang kewajiban seorang istri terhadap suaminya, begitu juga sebaliknya. Jika istri melakukan kewajibannya kepada suami dengan sebaik-baiknya, setelah menaati Allâh Subhanahu wa ta'ala, maka ia akan meraih surga-Nya. Sebagaimana disampaikan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam di dalam hadisnya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, melaksanakan puasa pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” [HR Ibnu Hibban, no. 4163. Wanita nusyûz kepada suami artinya membangkang dan bersikap buruk. Para Ulama Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah memberikan definisi bahwa nusyûz adalah keluarnya istri dari ketaatan yang wajib kepada suami (istri tidak menjalankan kewajiban taat kepada suami-red). Perbuatan nusyûz (dalam artian bersikap tidak baik), sebenarnya bisa bersumber dari suami kepada istri atau sebaliknya, tetapi yang terkenal adalah sikap buruk yang bersumber dari istri kepada suami. Bentuk-Bentuk Nusyûz dan Ancaman Dosanya Nusyûz atau kedurhakaan istri kepada suami sangat banyak bentuknya. Tidak Bersyukur Kepada Suami Kebaikan suami kepada istri itu begitu banyak. Mulai dari nafkah kepada keluarga, menjaga anak istri, memberikan ketenangan dan ketentraman rumah tangga, dan lainnya. Menyakiti Suami Termasuk kewajiban seorang istri adalah menaati perintah suami dan menyenangkan ketika dilihat suami. Ketika istri berbuat sebaliknya, yaitu menyakiti suami yang Mukmin, dengan bentuk apapun, maka dia akan mendapatkan murka Allâh Azza wa Jalla Menolak Ajakan Suami Seorang istri berkewajiban melayani suami sebatas kemampuannya asal bukan dalam perkara maksiat. Termasuk ketika suami mengajaknya ke tempat tidurnya, maka istri tidak boleh menolak. Keluar Rumah Tanpa Izin Sebaik-baiknya tempat bagi seorang istri adalah rumahnya, dan dia tidak boleh keluar rumah kecuali dengan izin suami. “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).
Previous Post Next Post